Tuesday, December 8, 2015

Memberi arti pada kehidupan

0

Pernahkah anda mendengar atau membaca bahwa setiap benda yang kita lihat saat ini tidaklah mempunyai arti kecuali kita yang memberikan arti pada benda tersebut? Misalnya saja saya sekarang sedang memegang laptop, menurut saya laptop adalah salah satu mesin yang cukup penting yang bisa mempermudah pekerjaan saya baik itu menulis, mengerjakan tugas kampus, memperoleh informasi dan lain sebagainya. Akan tetapi coba kita bayangkan apabila kita kembali ke masa lampau saat jaman nenek moyang kita masih hidup, atau kita hidup di pedalaman yang jauh dari dunia modern, pastinya kita menganggap keberadaan laptop ini sebagai sesuatu yang tidak penting, atau tidak memiliki arti dalam kehidupan. Bahkan mungkin kita menganggap laptop sebagai barang asing yang harus dijauhi karena dikhawatirkan akan menimbulkan bahaya.
  
Tuhan menciptakan segala sesuatu di dunia ini pasti memiliki arti dan fungsi masing-masing. Manusia diberikan keistimewaan yang sangat besar apabila dibandingkan dengan makhluk Tuhan yang lain. Manusia memiliki akal dan hati. Karunia tersebut membuat kita sebagai manusia dapat dengan mudah memberikan arti kepada setiap benda yang ada di seluruh jagat raya ini. Bahkan dengan seijin Tuhan, kita dapat menciptakan berbagai karya di berbagai bidang hanya dengan memaksimalkan otak kita untuk berpikir dan melakukan tindakan.
Sebagaimana seorang  Thomas Alfa Edison yang menciptakan lampu pijarnya yang berfungsi memberikan penerangan saat gelap, Tuhan pun menciptakan manusia bukan tanpa arti dan fungsi. Kehidupan yang diberikan Tuhan ini merupakan sebuah tanggungjawab bagi kita untuk melaksanakan fungsi-fungsi yang sebagaimana dicontohkan oleh Rasul-Nya dan tertuang dalam Kitab-Nya. Bukankah manusia diciptakan adalah sebagai pemimpin (khalifah) ? Lalu pemimpin bagi siapa? dan untuk tujuan apa? Setiap orang memiliki pengetahuan yang dapat menjawabnya, yang jelas tugas kita sebagai manusia adalah beribadah, menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. 
Setiap ciptaan pasti akan menuruti semua perintah dari penciptanya ataupun pemiliknya. Misalnya televisi, saat kita menekan tombol power on, maka televisi tersebut akan menyala, saat kita menekan channel yang kita inginkan maka dengan segera televisi itu akan menuruti kemauan kita. Akan tetapi, ada juga televisi yang saat kita tekan tombol power on tidak menyala, itulah televisi rusak. Manusia juga ada yang seperti itu, berarti akal dan hati kita telah rusak ataupun tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Memberi arti kehidupan adalah dengan tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Sebagai seorang makhluk yang telah dikaruniai oleh berbagai kelebihan dan kemudahan, bukan saatnya lagi untuk mengeluh. Saatnya sekarang untuk berubah menjadi manusia sebagaimana mestinya, menjadi pemimpin bagi diri sendiri. Menjadi orang yang berguna bagi orang lain, bagi kehidupan dan alam semesta.

0 comments:

Post a Comment

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com